21 Juni 2020

TUHAN itu esa

Yohanes 1:1-14: Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; 
ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
Firman itu telah menjadi manusia (TUHAN YESUS KRISTUS), dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Yohanes 10:30: Aku (Tuhan Yesus) dan Bapa adalah satu."

Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Esa


Pengorbanan Terbesar oleh TUHAN

Yohanes 10:17-18: "Bapa mengasihi Aku (TUHAN YESUS), oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Tidak seorang pun mengambilnya (nyawa Tuhan) dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya (nyawa Tuhan) dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."

Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan, berkuasa atas nyawa-Nya sendiri. Karena kasih-Nya kepada kita, Tuhan Yesus telah berkorban untuk penebusan kita, Tuhan Yesus tetap hidup (tidak memberikan nyawa-Nya) untuk menerima penyiksaan terhebat (hingga terbayar lunas segala hutang dosa kita). Setelah Tuhan Yesus menerima penyiksaan dan penderitaan terhebat, barulah Tuhan Yesus memberikan nyawa-Nya.

Keselamatan orang-orang yang percaya Tuhan Yesus Kristus adalah hasil pengorbanan Tuhan Yesus Kristus yang sempurna.

Kata Tuhan Yesus dalam Yohanes 13:13:  Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.

1 Yohanes 5:20: Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.